Penelitian Neurologis Yale mengenai Penjudi – Dari akhir 1990-an hingga 2009, Dr. Marc Potenza dan kesebelasan peneliti Yale mengerjakan penelitian neurologis pada ribuan penjudi Amerika. Potenza dan Yale’s Gambling CORE (Pusat Keunggulan Penelitian) ialah yang kesatu memakai pencitraan resonansi magnetik fungsional (fMRI) guna mempelajari kegiatan otak penjudi pas merangsang taruhan. Dalam tiga laporan, diluncurkan pada tahun 2003, 2009, dan 2019 (akan datang), semua peneliti Yale berfokus pada pengaruh perjudian pada unsur frontal, paralimbik, dan limbik benak manusia.
Penelitian Neurologis Yale mengenai Penjudi
Tim Dr. Potenza mempelajari empat tipe penjudi:
Penjudi Rekreasi: Mereka yang bertaruh bareng dengan fulus sungguhan guna kesenangan, hiburan, atau tantangan. Mewakili 96% hingga 98% berasal dari semua penjudi, grup ini tidak mengisi syarat-syarat apa juga untuk dinyatakan patologis (NCD). Prediksi Togel
Penjudi Masalah: Seorang pemain yang mengembangkan masalah, namun tidak mengisi syarat-syarat guna menjadi penjudi patologis. Kira-kira cocok bareng dengan penjudi patologis subthreshold (SPD).
Penjudi Patologis: Seperti riset lainnya, seseorang yang mengisi 5 berasal dari 10 kriteria-syarat pada DSM-IV menjadi penjudi patologis (PD).
Pemain Non-Perjudian: Tidak ditemukan didalam riset di Jerman, ini ialah pemain yang menggunakan fulus permainan cuma-cuma atau bermain didalam mode latihan. Mereka nikmati permainan Casino sebanyak bareng dengan atau tanpa fulus yang disertakan.
Dalam laporan tahun 2003, kesebelasan Yale menemukan bahwa pola benak penjudi patologis tidak membias berasal dari pemain non-PD pada subjek beda tak sebatas perjudian.
Misalnya, pemain ditunjukkan video momen kecil hati (seperti perceraian dan kematian) dan momen suka (seperti pernikahan). Reaksi penjudi patologis pada rangsangan kecil hati dan suka tidak berbeda bersama dengan respon penjudi rekreasi. Hal ini mengaku bahwa PD miliki empati dan kebolehan nikmati hidup yang serupa bareng dengan yang dipunyai penjudi non-PD.
Di segi lain, saat penjudi patologis ditunjukkan video perjudian, kegiatan otak mereka melonjak bareng dengan teknik yang tidak dijalankan oleh pemain rekreasi. Studi Potenza mengaku komponen neurologis pada perjudian patologis. Patologi didalam perihal ini tidak saja product berasal dari depresi, kecemasan, situasi hati, atau situasi — tersebut tertanam didalam otak.